x

Cegah Ketegangan, KPU Kirim Tim ke Paniai Usut Pengrusakan Surat dan Kotak Suara

waktu baca 2 menit
Selasa, 13 Feb 2024 10:40 0 70 adminmetrosuar

METROSUAR.COM – Penyebab aksi pengrusakan kotak dan surat suara Pemilu Serentak 2024 di sejumlah distrik di Paniai, Papua Tengah, sedang didalami oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.
Anggota KPU RI, Mochammad Afifuddin, membenarkan adanya kejadian pengrusakan kotak dan surat suara di beberapa distrik di Paniai.

“Kejadian ini ada sehingga harus kita pikirkan solusinya. Jangan sampai kemudian menjadi ketegangan di masyarakat sendiri,” ujar sosok yang kerap disapa Afif itu, saat ditemui di Hotel Shangri-La, Jalan Jenderal Sudirman, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (13/2).

Ketua Divisi Hukum dan Pengawasan KPU RI itu menegaskan, wilayah Papua merupakan daerah dengan tingkat kerawanan yang harus diperhatikan penyelenggara pemilu.

Dia menuturkan, pengusutan dilakukan untuk memastikan informasi yang beredar mengenai sebab dari aksi pengrusakan kotak dan surat suara, yang diketahui terjadi di 5 distrik di Paniai.

“Jadi KPU dan Bawaslu sedang ke sana juga untuk mengkonfirmasi beberapa informasi,” sambungnya

Kendati begitu, Afif menilai ada miskomunikasi antarsesama penyelenggara pemilu di sana. Khususnya terkait kelengkapan logistik pemilu yang didistribusikan, sehingga menimbulkan kericuhan.

Mantan Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI itu menerangkan, dari video yang beredar, pengiriman kotak dan surat suara tidak dilengkapi Form C1 berhologram. Inilah yang kemudian menyebabkan aksi pengrusakan.

Padahal, Form C1 berhologram sudah tidak lagi dipakai pada Pemilu Serentak 2024. Sehingga tidak tepat jika ada anggapan telah terjadi kecurangan.
“Istilah Ketua KPU tadi, sedang dimediasi antara masyarakat yang dianggap belum memahami situasi yang mencari (Form C1) hologram tadi dengan sesama penyelenggara,” demikian Afif. (*)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA
x