METROSUAR.COM – Perhelatan Pilgub yang akan digelar November 2024 di Sumut dan seluruh daerah di Indonesia mulai jadi pembicaraan. Isu siapa yang akan maju dan diusung oleh partai politik semakin menjadi pegunjingan.
Beberapa tokoh yang ramai disebut akan maju menjadi calon yakni Bobby Nasution. Menantu Presiden Joko Widodo yang kini menjabat Wali Kota Medan itu ramai diisukan bakal ‘naik kelas’.
Nama lain yang juga ramai disebut akan maju adalah mantan Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi. Ia diprediksi akan menjadi incumben.
Satu nama terakhir yang diperbincangkan adalah Musa Rajekshah yang akrab disapa Ijeck. Mantan wakil dari Edy Rahmayadi ini juga semakin ramai disebut akan maju mengingat Airlangga Hartarto langsung menugasinya untuk maju. Raihan suara partai Golkar yang sangat signifikan pada Pemilu 2024, dinilai menjadi prestasi yang membuatnya layak maju menjadi calon gubernur.
Persoalannya, sebelum pemilu lalu, Golkar juga sudah menyebutkan nama Bobby Nasution sebagai sosok yang akan mereka usung.
Beberapa warga menyebutkan dari nama Bobby dan Musa Rajekshah, maka sosok Musa Rajekshah lebih layak untuk maju Pilgubsu 2024.
“Bang Ijeck itu bekerja buat Partai Golkar. Dana, tenaga, jaringan dan lain-lain dikerahkan untuk partai. Masa iya Airlangga mau buang begitu saja? “ demikian disampaikan salah seorang warga di Medan, Ahmad Maulana, Jum’at (15/3).
Maulana menyebut, Golkar harusnya tidak punya pilihan selain mendorong Ijeck maju di Pilgub Sumut. Apalagi surat tugas sudah diberikan kepada Ijeck. Sedangkan Bobby Nasution mereka harapkan untuk melanjutkan program pembangunannya di Kota Medan.
“Yang ideal Bobby itu harusnya lanjutkan periode kedua menjadi Wali Kota Medan. Belum pada beres itu kerja dia di Medan. Lagi pula kalau Bobby tetap mau jadi Gubernur maka kebencian orang kepada keluarga Jokowi akan bertambah. Masa iya sih semua anak dan mantu maju di berbagai tempat di Indonesia, kesan keluarga ini memanfaatkan kekuasaan akan semakin tertanam dalam benak penduduk Indonesia,” ujarnya.
Maulana menyarankan Ijeck untuk terus maju di Pilgub, karena dukungan publik begitu luas. Ia juga meminta Partai Golkar menghormati kader sendiri yang jelas nyata telah bekerja dan terus kerja keras membangun partai. Pak Jokowi juga akan paham kalau diberi pemahaman bahwa realitas politiknya Golkar harus mendukung Ijeck di Pilgub Sumut 2024 ini.
“Jadi memang yang terbaik itu Bobby lanjutkan periode kedua Wali Kota Medan dan Ijeck jadi Gubernur Sumut,” pungkasnya. (*)
Tidak ada komentar