METROSUAR.COM – Keputusan Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) bakal menggulirkan hak angket untuk menyelidiki dugaan kecurangan Pemilu 2024, masih menunggu keputusan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
Anggota DPR RI Fraksi PDIP Adian Napitupulu menaruh kepercayaan penuh kepada Presiden ke-5 RI itu bakal tetap konsisten dan berani seperti saat era orde baru dahulu. Pasalnya, putri proklamator itu terkenal sebagai tokoh bangsa yang gigih memperjuangkan demokrasi.
“Gua bisa pastikan Ibu Mega adalah orang yang sama yang punya keberanian yang sama seperti 25 tahun 27 tahun 28 tahun yang lalu,” kata Adian kepada wartawan seusai menerima audiensi demonstran yang mendesak DPR menggulirkan hak angket, di Ruang Fraksi PDIP, Lantai 7, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa malam (19/3).
Kendati demikian, Adian membantah tegas jika fraksi PDIP masih gamang untuk menggulirkan hak angket. Pasalnya, hingga saat ini belum mengajukan hak angket.
“Kata siapa kita gamang? Karena kita partai, partai itu organisasi terpimpin. Kalau kita mengatakan Ibu Megawati Soekarnoputri adalah ketua umum dengan sekian kesepakatan kita, hak dan kewenangan ketua umum ya kita ikuti dong, jangan kita sepakati lalu kita langgar. Jangan. Dan apakah itu berarti gamang? Enggak, enggak gamang,” tegas pentolan Aktivis Forum Kota ini.
Saat ditanya lebih jauh mengenai kapan waktu pasti Megawati menghendaki fraksi PDIP untuk menggulirkan hak angket, Sekjen PENA ‘98 itu mengaku belum mengetahui pasti.
“Enggak tahu, enggak tahu. Tapi nanti kan akan disampaikan ketika mau melangkah, pasti disampaikan ke kita kok,” pungkasnya. (*)
Tidak ada komentar