METROSUAR.COM – Banjir yang terjadi di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah sejak Rabu (13/3) mengakibatkan ribuan warga terdampak.
Data Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB hingga Minggu (17/3) pukul 22.30 WIB, ada delapan kecamatan tergenang banjir, yaitu Kecamatan Bangsri, Tahunan, Kedung, Pecangaan, Mayong, Nalumsari, dan Welahan.
Dari delapan kecamatan ini, sebanyak 3.129 KK atau 8.650 jiwa terdampak. Sementara 442 warga memilih mengungsi ke rumah kerabat dan di salah satu sekolah dasar, yakni di SDN 2 Dorang.
Banjir menyebabkan 2.889 unit rumah warga, 250 hektare sawah, tiga fasilitas pendidikan dan lima unit fasilitas ibadah terendam air setinggi 50 sampai 100 centimeter.
Untuk mendukung penanganan darurat bencana banjir di wilayah Kabupaten Jepara, Kepala BNPB, Letjen Suharyanto memberikan bantuan dana siap pakai sejumlah Rp250 juta secraa simbolis, Senin (18/3).
Selain uang tunai, bantuan juga diberikan berupa sembako 300 paket, makanan siap saji 300 paket, biskuit protein 300 pouch, hygiene kit 300 paket, sabun cair 1.008 botol, pompa alkon 10 unit.
Kemudian lampu solar panel dua unit, tenda keluarga 50 unit, tenda pengungsi dua unit, selimut 300 lembar, matras 300 lembar, velbed 25 unit, perahu polyetile, dan perahu karet serta mesin satu unit. (*)
Tidak ada komentar