METROSUAR.COM – Pernyataan Presiden Vladimir Putin tentang kesiapan Rusia menghadapi perang nuklir, bukan sekadar ancaman.
Hal itu disampaikan oleh Mantan Duta Besar AS untuk NATO Kurt Volker dalam sebuah wawancara dengan Al-Arabiya pada Kamis (14/3).
Volker menekankan bahwa ancaman Presiden Putin bukan klaim sepihak, melainkan sebuah kenyataan yang harus ditanggapi dengan serius.
“Jika Rusia benar-benar diserang dan jika orang-orang berusaha menggulingkan pemerintah Rusia atau merebut wilayah Rusia, maka saya pikir penggunaan senjata nuklir oleh Rusia bisa menjadi hal yang realistis,” ungkapnya.
Kendati demikian, Volker cukup skeptis jika Rusia akan menggunakan kekuatan nuklirnya dalam waktu dekat.
Pasalnya, saat ini Rusia adalah satu-satunya pihak yang melakukan penyerangan ke Ukraina dan tidak ada negara yang mengancam Moskow.
“Rusia tahu bahwa menggunakan senjata nuklir tidak membuat mereka menang dari Ukraina. Saya skeptis bahwa mereka akan benar-benar menggunakan senjata nuklir, meskipun mereka suka melontarkan ancaman tersebut,” tutur Volker.
Dalam sebuh wawancara dengan televisi Rossiya-1 dan kantor berita RIA pada Rabu (13/3), Presiden Vladimir Putin mengungkapkan kesiapan Rusia untuk perang nuklir baik dengan Ukraina maupun Barat.
Putin mengatakan bahwa secara teknis Rusia sudah memiliki senjatanya dan siap untuk bertempur kapan saja.
“Senjata sudah ada untuk digunakan. Dari sudut pandang teknis militer, kami tentu saja siap,” tegasnya. (*)
Tidak ada komentar