METROSUAR.COM – Kapolda Aceh Irjen Achmad Kartiko mengingatkan personel yang ditugaskan untuk mengamankan tempat pemungutan suara (TPS) agar menjalankan tugasnya secara profesional dan tetap menjaga netralitas. Hal itu dilakukan agar Pemilu 2024 berjalan aman.
“Jalankan tugas secara profesional dan jaga netralitas sebagai petugas pengamanan serta tidak memihak kepada siapapun,” kata Achmad Kartiko, saat memimpin apel pergeseran pasukan (Serpas) BKO pengamanan TPS di Mapolda Aceh, Banda Aceh, Minggu (11/2).
Kartiko mengatakan, dalam menyukseskan pelaksanaan Pemilu 2024, Polri sebagai aparat yang diberi kepercayaan oleh undang-undang untuk mengamankan setiap rangkaian pemilu. Untuk itu mereka harus bisa memberikan jaminan agar pesta demokrasi berjalan secara langsung, umum, bebas, rahasia (luber), serta jujur dan adil.
“Tugas yang akan kita emban ini bukanlah tugas yang ringan. Pengamanan pemungutan suara adalah amanah yang harus kita laksanakan dengan penuh dedikasi, kehormatan, dan profesionalisme,” kata Kartiko.
Menurut Kartiko, Polri adalah garda terdepan dalam memastikan proses demokrasi dapat berlangsung dengan aman, lancar, dan damai. Kehadiran polisi sangat diperlukan dalam menjaga kondusifitas kamtibmas menjelang pelaksanaan pemilu.
“Selain itu kejadian Polisi untuk menetralisir situasi, agar tidak berkembang dan mengganggu keamanan, sehingga situasi tetap kondusif dan terkendali,” ujar Kartiko.
Tercatat sebanyak 1.423 personel yang diserpas ke-12 polres jajaran itu dalam rangka Operasi Mantap Brata (OMB) Seulawah 2023-2024 dan bertugas membackup pengamanan TPS. Pihaknya juga memastikan kesiapan pengamanan, termasuk administrasi, anggaran, personel, cara bertindak, dan dukungan sarpras mulai 11-15Februari 2024.
“Kita tekankan agar setiap personel senantiasa meningkatkan ketakwaan dan keimanan serta selalu menjaga kesehatan saat bertugas,” ujarnya.
Selain itu, kata Kartiko, personel juga harus menghindari sikap arogansi dan selalu humanis, serta menjaga sinergisitas dan soliditas dengan TNI, penyelenggara pemilu, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, dan instansi terkait lainnya. Dia juga mengingatkan agar personel selalu waspada dan siaga pada saat bertugas.
Personel pengamanan juga diminta memperhatikan faktor keselamatan masing-masing, melaksanakan tugas dengan ikhlas dan penuh rasa tanggung jawab. Kemudian melaporkan setiap perkembangan secara berjenjang.
“Terima kasih kepada seluruh personel, karena sampai saat ini tidak ada kendala terkait situasi kamtibmas,” tutup Kartiko dikutip dari Kantor Berita RMOLAceh. (*)
Tidak ada komentar