METROSUAR.COM – Seorang anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di TPS 1 Desa Cipondok, Kecamatan Sukaresik, Kabupaten Tasikmalaya, meninggal dunia pada Rabu malam (14/2) sekitar pukul 23.00 WIB.
Rekan-rekan petugas KPPS dan tenaga kesehatan memberikan bantuan medis. Namun anggota KPPS bernama Arman Rahmansyah (38) itu akhirnya dinyatakan meninggal di puskesmas setelah mengeluhkan rasa sakit di dadanya sekitar pukul 21.00 WIB.
Sekretariat PPS Cipondok, Kecamatan Sukaresik, Kabupaten Tasikmalaya, Iwan Krisdiana menyampaikan, almarhum meninggal saat mengikuti proses penghitungan suara.
“Para petugas di TPS langsung membawa korban ke puskesmas terdekat untuk dilakukan pertolongan. Namun sesampainya di Puskesmas, almarhum sudah dalam keadaan meninggal dunia sebelum menjalani perawatan medis,” kata Iwan Krisdiana, dikutip Kantor Berita RMOLJabar, Kamis (15/2)
“Ia habis istirahat makan, korban keluar ruangan dan sempat dipijit oleh tetangganya di sekitar TPS,” sambungnya.
Belum diketahui pasti penyebab kematian. Namun almarhum memiliki riwayat penyakit lambung dan sedang dalam proses berobat.
“Kalo penyebabnya (kematian korban) saya tidak tahu, tapi korban sempat ingin pulang dulu ke rumahnya, diduga kelelahan,” terang dia.
Kejadian ini mengakibatkan proses penghitungan sementara suara di TPS 01 Cipondok dihentikan sementar, dan akan dilanjutkan setelah pemakaman korban.
“Proses penghitungan suara di TPS 01 Cipondok dihentikan sementara, saat itu proses penghitungan suara memasuki tahap akhir dan akan dilanjut nanti usai proses pemakaman korban,” ucapnya.
Sementara itu Ketua KPU Kabupaten Tasikmalaya, Ami Imron Tamami, membenarkan adanya peristiwa itu.
“Ya betul, ada anggota KPPS yang meninggal dunia pada pukul 23.00,” kata Ami Imron Tamami.
Ia menyebutkan, almarhum memiliki riwayat penyakit lambung dan pingsan sebelum dibawa ke puskesmas.
“Berdasarkan informasi almarhum memiliki riwayat penyakit lambung, masih proses berobat,” tutup Ami Imron Tamami. (*)
Tidak ada komentar