METROSUAR.COM – Sebagaimana ditegaskan oleh Sekretaris Jenderal PBB António Guterres, implementasi Resolusi Dewan Keamanan PBB Nomor 2728 yang telah disepakati Senin (25/3), tidak boleh gagal.
Demikian penegasan Anggota Presidium FYP Hadi Kusuma saat berorasi di depan Kantor Kedutaan Besar Mesir di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (28/3).
“Penjajah Israel terbukti melanggar resolusi tersebut dengan terus melakukan serangan terhadap wilayah Gaza pasca resolusi ini disetujui, maka sanksi keras, tegas, dan berdampak harus dijatuhkan oleh PBB kepada penjajah Israel,” tegas Hadi.
Mencermati dan merespons kondisi tragis di Gaza, Palestina yang masih berlangsung hingga detik ini, For You Palestine yang terdiri atas para pemuda Indonesia, dengan ini menyatakan:
1. Mengutuk kejahatan genosida dan apartheid yang dilakukan penjajah Israel dan terus berlangsung terhadap seluruh rakyat Palestina.
2. Menuntut PBB bersama OKI, Liga Arab dan masyarakat dunia, serta organisasi-organisasi internasional lainnya ikut terlibat aktif dalam mengawasi pelaksanaan resolusi ini,
3. Memberikan sanksi hukum yang tegas kepada Israel bila kembali tidak menaati resolusi yang disepakati oleh PBB.
4. Menuntut dengan tegas pertanggung jawaban terhadap kejahatan-kejahatan yang telah dilakukan oleh penjajah Israel melalui peradilan internasional
5. Menuntut Mesir dan Yordania segara merealisasikan resolusi DK PBB dengan membuka seluas-luasnya pintu perbatasan guna kebutuhan memperluas aliran bantuan kemanusiaan dan memperkuat perlindungan warga sipil di seluruh Jalur Gaza
6. Menuntut Mesir dan Yordania membuka akses seluas-luasnya bagi relawan kemanusiaan dengan menghilangkan hambatan terhadap penyediaan bantuan kemanusiaan dalam skala besar sebagaimana diatur hukum humaniter internasional serta Resolusi 2712 (2023) dan 2720 (2023).
7. Mendesak Yordania untuk konsisten mempertahankan martabat umat Islam dan kemanusiaan pada umumnya, dengan mencegah penistaan Zionis terhadap Masjid Suci Al Aqsha, khususnya pada bulan Ramadan dan Idulfitri ini, serta berkontribusi nyata dalam menghentikan apartheid Israel di Tepi Barat.
8. Atas nama bangsa Indonesia, kami para pemuda Indonesia menyatakan SIAP berangkat ke Jalur Gaza untuk menjadi relawan kemanusiaan, demi menyelamatkan rakyat Gaza dari ancaman bencana kemanusiaan yang lebih buruk lagi.
9. Mengajak seluruh bangsa Indonesia untuk meningkatkan Doa, Bantuan, dan Boikot sebagai ikhtiar membela Palestina dan menolak kejahatan Israel.
10. Mendesak kepada media mainstream dan media alternatif di seluruh dunia untuk secara aktif menyuarakan kondisi terkini di Palestina, khususnya di Gaza. (*)
Tidak ada komentar